Kamis, 29 Mei 2014

Tugas IBD tentang FILM

SLANK NGGAK ADA MATINYA


Sutradara 
Fajar Bustomi

Produser
 Chand Parwez Servia 
Fiaz Servia

 Pemain Film 
Adipati Dolken, Ricky Harun, Aaron Ashab, Ajun Perwira, Deva  Mahenra,
  Meriam Bellina, Mikha Tambayong, Olivia Jensen, Sahila Hisyam , Alisia Rininta , 
      Kirana Larasati , Chika Jessica , Jessica Mila , Bimbim SLANK , Kaka SLANK , 
     Ivanka SLANK , Ridho SLANK , Abdee SLANK , Bunda Iffet , Nadine 
      Alexandra , Ringgo Agus Rahman , Deddy Mahendra Desta , Ingrid Widjanarko
          Epy Kusnandar , Piyu , Ustad Yusuf Mansur , Poppy Sovia , Tora Sudiro ,
          Angelica  Simperler,Eza Gionino , The Changcuters , Hanung Bramantyo,dll

Musik
Slank Nggak Ada Matinya

Sinematografi
Aek Bewava

Penyunting
Cesa David Luckmansyah

Studio
Kharisma Starvision Plus

Distributor
Kharisma Starvision Plus

Tanggal Rilis
24 Desember 2014

Lokasi
Jakarta – Jl.Potlot

Negara/Bahasa
Indonsia
 
(Trailer Film)

Sinopsis
Ditahun 1996, Abdee (Deva Mahenra) dan Ridho (Ajun Perwira) dipanggil SLANK untuk datang ke Potlot dan bermain musik bersama Bimbim (Adipati Dolken) dan Ivanka (Aaron Ashab), yang ingin membuktikan bahwa SLANK tidak bubar sejak ditinggal personil sebelumnya, dan juga tampil sebagai additional player untuk posisi gitaris yang masih kosong dalam rangkain tur mereka dan diubah cara penampilan mereka oleh pengarah gaya yang bernama Nadine (Nadine Alexandra).
Sementara itu, Kaka (Ricky Harun) yang merupakan vokalis SLANK dan sudah beristrikan April (Kirana Larasati) sedang kecanduan narkoba walau pasangan tersebut telah memiliki anak. Selain itu Penny (Chika Jessica) yang sangat mencintai Kaka berusaha untuk mendapatkan hati Kaka dengan kekonyolannya.
Dengan formasi yang baru tersebut, SLANK kembali merilis album terbaru mereka yang bertitelkan Tujuh dengan lagu utama Balikin yang membuat nama band ini makin melambung dan meraih berbagai penghargaan musik. Abdee dan Ridho yang awalnya hanya sebagai musisi tambahan, resmi menjadi anggota SLANK. Berbagai pengalaman menghampiri mereka, seperti saat uang tampil mereka dibawa lari oleh panitia (Desta), Bimbim bertemu dengan Manager Diskotik (diperankan oleh Bimbim), Abdee bertemu dengan lelaki di toilet (diperankan oleh Abdee), Kaka yang mabuk dan membuat onar dihotel dihadang oleh satpam (diperankan oleh Kaka), yang mengkibatkan mereka diusir oleh Manager Hotel (diperankan Ridho). Dan kekacauan ulah Kaka tersebut dibersihkan oleh Cleaning Service hotel (diperankan oleh Ivanka).
Pada satu kesempatan, promotor konser (Poppy Sovia) memberitahukan bahwa SLANK diminta untuk tampil tidak di puncak konser karena permintaan satu band. SLANK pun tampil dipertengahan konser dan menyanyikan lagu Kamu Harus Cepat Pulang dilagu terakhir konser mereka, yang mengakibatkan seluruh penonton konser pulang. Pendiri band yang akan tampil di puncak konser pun kesal (refleksi dari Ahmad Dhani).
Diera zaman Reformasi, SLANK mengeluarkan album Mata Hati Reformasi pada tahun 1998, sebagi bentuk apresiasi mereka terhadap pemerintahan.
Pada saat itu, Kaka, Bimbim dan Ivanka makin kecanduan dengan narkoba. Bunda Iffet (mama Bimbim, diperankan Meriam Bellina) semakin khawatir, bahkan sang kakak Adri (Tora Sudiro) juga pesimis dengan keberhasilan SLANK. Disaat itu, datang mantan personil SLANK yang dimata Bunda Iffet tampak lebih sehat dan segar (tidak disebutkan siapa personil itu), yang ternyata tela\h sembuh dari narkoba. Ia memberikan no telp seorang rehabilitator bernama Pak Teguh (Hanung Bramantyo) dan berjumpa dengan anak nongkrong (The Changcuters) Namun Bimbim tetap didukung bermusik yang baik oleh sang Papa (Joshua Pandelaki).
Konflik terjadi saat Abdee dan Ridho berusaha untuk menyembuhkan kecanduan pesonil yang lain dari kecnduan narkoba, dan membuat Bimbim menyangka mereka membenci Bimbim. Ridho pun memutuskan untuk keluar dari SLANK. Pada saat itu, Adri mendapat telpon bahwa SLANK diundang untuk tampil di Jepang, dan konflik pembubaran pun dibatalkan, SLANK pun mencoba untuk bangkit kembali dalam bermusik.
Dilain waktu, Bimbim bertemu dengan Reny (Alisia Rininta) dan teman-temannya. Bimbim pun jatuh hati pada Reny dan mengajak mereka untuk ikut rekaman di Lebak, Banten. Di Lebak, SLANK berhasil merekam 40an lagu (termasuk lagu O Reny yang tidak pernah dipublikasikan di album SLANK).[2]
Bimbim pun menikahi Reny, dan Reny bersama Bunda Iffet mati-matian menyembuhkan personil SLANK dari narkoba dan membawa Kaka, Bimbim dan Ivanka ke Pak Teguh. Usaha tersebut tidaklah mudah, walaupun Bunda Iffet telah mengisolasi Potlot dari narkoba, namun masih saja ada bandar narkoba yang menyelundupkan. Kaka, Bimbim dan Ivanka sakau, dan setelah penantian panjang, sembuhlah mereka dari bahaya narkoba.
Kaka memutuskan berpisah dari April yang setelah itu berjumpa dengan Natascha Oking (Olivia Jensen) yang sudah memiliki kekasih (Eza Gionino) yang kemudian dinikahinya dengan perjuangan yang panjang oleh penhulu (diperankan oleh Kaka).
Abdee yang telah berumah tangga dengan Nita (Jessica Mila) membesarkan putri mereka yang bercita-cita menjadi musisi seperti Abdee. Ridho yang baru berpacaran 3 hari dengan Ony (Mikha Tambayong) memutuskan untuk menikah yang sempat membuat ibu Ony (Inggrid Widjanarko) kaget.
Ivanka juga memutuskan melamar Putri (Sahila Hisyam), namun diberi syarat oleh ayah Putri (Epy Kusnandar) untuk meng-khatamkan Al-quran. Dan dengan dipandu oleh ustad (Yusuf Mansyur), khatamlah Ivanka.
Dan SLANK pun berkomitmen untuk menjadi band yang sehat dari narkoba, dan juga mendirikan rehabilitasi untuk korban ketergantungan narkoba

Pesan Moral
Ø  Manusia dan Cinta Kasih
Kita melihat bagaimana cintanya Bunda terhadap anak-anaknya. Sebuah band rock n roll yang beranggotakan anak muda fanky membawa seorang bunda tour, konser keliling kota. Tapi Bimbim bilang, ini Indonesia ma.. artinya tradisi di Indonesia, Ibu merupakan sosok terpenting dalam hidup. Harus dihormati dan didengar nasehatnya..
Ø  Manusia dan Tanggung Jawab
Slogan “Berani berbuat harus bertanggung jawab” memang cocok denga kisah film ini, karena mereka harus bertanggung jawab denga perbuata mereka yang menggunakan narkoba, karena narkoba hampir saja merenggung nyawa mereka walaupun itu semua tidak terjadi karena mereka mempunya niat untuk rehabilitasi.
Ø  Manusia da Harapan
Di Film ini harapan seorang Ibu untuk membuat anak-anak nya terlepas dari ketergantungan obat-obatan berhasil denga cara rehabilitasi, Ibu dalam film ini tidak pernah menyerah untuk mensupport dan berharap untuk anak-anak nya menjadi lebih baik lagi  
Ø  Manusia da Keadilan
Tak lupa akan sedekah. Keberhasilan Slank dalam bermusik membuahkan hasil rupiah yang banyak. Pesan ini disampai dengan cerdas. Digambarkan mereka menghampiri kakek-kakek pemulung, dengan gembira Slank memakaikan baju necis plus dasinya dan orang tua itu ketawa gembira.

Pesan Moral Lain-nya
Seperti yang saya bilang di atas, di film ini kita bisa melihat proses penyembuhan, proses rehabilitasi 3 anggota Slank dari jeratan drags. Jatuh bangunnya seorang Ibu dan teman membebaskan anak dari narkoba memang luar biasa. Dengan kekuatan doa dan berusaha serta kemauan dan niat yang tulus dari diri alhamdulillah bisa sembuh. Sekali lagi mengharukan. Setelah sembuh, mereka merasa bertanggung jawab menolong para Slankers, yang ikut-ikutan idolanya, dengan membuka rehabiltasi gratis.
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar