SLANK NGGAK ADA MATINYA
Sutradara
Fajar Bustomi
Produser
Chand Parwez Servia
Fiaz Servia
Pemain Film
Adipati Dolken, Ricky Harun, Aaron
Ashab, Ajun Perwira, Deva Mahenra,
Meriam
Bellina, Mikha Tambayong, Olivia Jensen, Sahila Hisyam , Alisia Rininta ,
Kirana
Larasati , Chika Jessica , Jessica Mila , Bimbim SLANK , Kaka SLANK ,
Ivanka
SLANK , Ridho SLANK , Abdee SLANK , Bunda Iffet , Nadine
Alexandra , Ringgo
Agus Rahman , Deddy Mahendra Desta , Ingrid Widjanarko
Epy Kusnandar , Piyu ,
Ustad Yusuf Mansur , Poppy Sovia , Tora Sudiro ,
Angelica Simperler,Eza Gionino
, The Changcuters , Hanung Bramantyo,dll
Musik
Slank Nggak Ada Matinya
Sinematografi
Aek Bewava
Penyunting
Cesa David Luckmansyah
Studio
Kharisma Starvision Plus
Distributor
Kharisma Starvision Plus
Tanggal Rilis
24 Desember 2014
Lokasi
Jakarta – Jl.Potlot
Negara/Bahasa
Indonsia
(Trailer Film)
Sinopsis
Ditahun 1996, Abdee (Deva Mahenra) dan Ridho
(Ajun Perwira) dipanggil SLANK untuk datang ke Potlot dan bermain musik bersama Bimbim
(Adipati Dolken) dan Ivanka (Aaron Ashab), yang ingin membuktikan bahwa
SLANK tidak bubar sejak ditinggal personil sebelumnya, dan juga tampil sebagai additional
player untuk posisi gitaris yang masih kosong dalam rangkain tur mereka dan
diubah cara penampilan mereka oleh pengarah gaya yang bernama Nadine (Nadine Alexandra).
Sementara itu, Kaka
(Ricky Harun) yang merupakan
vokalis SLANK dan sudah beristrikan April (Kirana Larasati) sedang
kecanduan narkoba walau pasangan
tersebut telah memiliki anak. Selain itu Penny (Chika Jessica) yang sangat
mencintai Kaka berusaha untuk mendapatkan hati Kaka dengan kekonyolannya.
Dengan formasi yang baru tersebut, SLANK
kembali merilis album terbaru mereka yang bertitelkan Tujuh dengan lagu utama Balikin
yang membuat nama band ini makin melambung dan meraih berbagai penghargaan
musik. Abdee dan Ridho yang awalnya hanya sebagai musisi tambahan, resmi
menjadi anggota SLANK. Berbagai pengalaman menghampiri mereka, seperti saat
uang tampil mereka dibawa lari oleh panitia (Desta),
Bimbim bertemu dengan Manager Diskotik (diperankan oleh Bimbim), Abdee bertemu
dengan lelaki di toilet (diperankan oleh Abdee), Kaka yang mabuk dan membuat
onar dihotel dihadang oleh satpam (diperankan oleh Kaka), yang mengkibatkan
mereka diusir oleh Manager Hotel (diperankan Ridho). Dan kekacauan ulah Kaka
tersebut dibersihkan oleh Cleaning Service hotel (diperankan oleh Ivanka).
Pada satu kesempatan, promotor konser (Poppy Sovia) memberitahukan
bahwa SLANK diminta untuk tampil tidak di puncak konser karena permintaan satu
band. SLANK pun tampil dipertengahan konser dan menyanyikan lagu Kamu Harus
Cepat Pulang dilagu terakhir konser mereka, yang mengakibatkan seluruh penonton
konser pulang. Pendiri band yang akan tampil di puncak konser pun kesal
(refleksi dari Ahmad Dhani).
Diera zaman Reformasi, SLANK
mengeluarkan album Mata
Hati Reformasi pada tahun 1998, sebagi bentuk apresiasi mereka
terhadap pemerintahan.
Pada saat itu, Kaka, Bimbim dan Ivanka makin
kecanduan dengan narkoba. Bunda Iffet (mama Bimbim, diperankan Meriam Bellina) semakin
khawatir, bahkan sang kakak Adri (Tora Sudiro) juga pesimis
dengan keberhasilan SLANK. Disaat itu, datang mantan personil SLANK yang dimata
Bunda Iffet tampak lebih sehat dan segar (tidak disebutkan siapa personil itu),
yang ternyata tela\h sembuh dari narkoba. Ia memberikan no telp seorang
rehabilitator bernama Pak Teguh (Hanung Bramantyo) dan
berjumpa dengan anak nongkrong (The Changcuters) Namun
Bimbim tetap didukung bermusik yang baik oleh sang Papa (Joshua Pandelaki).
Konflik terjadi saat Abdee dan Ridho berusaha
untuk menyembuhkan kecanduan pesonil yang lain dari kecnduan narkoba, dan
membuat Bimbim menyangka mereka membenci Bimbim. Ridho pun memutuskan untuk
keluar dari SLANK. Pada saat itu, Adri mendapat telpon bahwa SLANK diundang
untuk tampil di Jepang, dan konflik
pembubaran pun dibatalkan, SLANK pun mencoba untuk bangkit kembali dalam
bermusik.
Dilain waktu, Bimbim bertemu dengan Reny (Alisia Rininta) dan
teman-temannya. Bimbim pun jatuh hati pada Reny dan mengajak mereka untuk ikut
rekaman di Lebak, Banten. Di Lebak, SLANK berhasil merekam
40an lagu (termasuk lagu O Reny yang tidak pernah dipublikasikan di album
SLANK).[2]
Bimbim pun menikahi Reny, dan Reny bersama
Bunda Iffet mati-matian menyembuhkan personil SLANK dari narkoba dan membawa
Kaka, Bimbim dan Ivanka ke Pak Teguh. Usaha tersebut tidaklah mudah, walaupun
Bunda Iffet telah mengisolasi Potlot dari narkoba, namun masih saja ada bandar
narkoba yang menyelundupkan. Kaka, Bimbim dan Ivanka sakau, dan setelah
penantian panjang, sembuhlah mereka dari bahaya narkoba.
Kaka memutuskan berpisah dari April yang
setelah itu berjumpa dengan Natascha Oking (Olivia Jensen) yang sudah
memiliki kekasih (Eza Gionino)
yang kemudian dinikahinya dengan perjuangan yang panjang oleh penhulu
(diperankan oleh Kaka).
Abdee yang telah berumah tangga dengan Nita (Jessica Mila) membesarkan
putri mereka yang bercita-cita menjadi musisi seperti Abdee. Ridho yang baru
berpacaran 3 hari dengan Ony (Mikha Tambayong) memutuskan
untuk menikah yang sempat membuat ibu Ony (Inggrid
Widjanarko) kaget.
Ivanka juga memutuskan melamar Putri (Sahila Hisyam), namun
diberi syarat oleh ayah Putri (Epy Kusnandar) untuk
meng-khatamkan Al-quran. Dan dengan dipandu oleh ustad (Yusuf Mansyur), khatamlah
Ivanka.
Dan SLANK pun berkomitmen untuk menjadi band
yang sehat dari narkoba, dan juga mendirikan rehabilitasi untuk korban
ketergantungan narkoba
Pesan Moral
Ø
Manusia dan Cinta Kasih
Kita melihat bagaimana cintanya
Bunda terhadap anak-anaknya. Sebuah band rock n roll yang beranggotakan anak
muda fanky membawa seorang bunda tour, konser keliling kota. Tapi Bimbim
bilang, ini Indonesia ma.. artinya tradisi di Indonesia, Ibu merupakan
sosok terpenting dalam hidup. Harus dihormati dan didengar nasehatnya..
Ø
Manusia dan Tanggung Jawab
Slogan
“Berani berbuat harus bertanggung jawab” memang cocok denga kisah film ini,
karena mereka harus bertanggung jawab denga perbuata mereka yang menggunakan
narkoba, karena narkoba hampir saja merenggung nyawa mereka walaupun itu semua
tidak terjadi karena mereka mempunya niat untuk rehabilitasi.
Ø
Manusia da Harapan
Di
Film ini harapan seorang Ibu untuk membuat anak-anak nya terlepas dari
ketergantungan obat-obatan berhasil denga cara rehabilitasi, Ibu dalam film ini
tidak pernah menyerah untuk mensupport dan berharap untuk anak-anak nya menjadi
lebih baik lagi
Ø
Manusia da Keadilan
Tak lupa akan sedekah.
Keberhasilan Slank dalam bermusik membuahkan hasil rupiah yang banyak. Pesan
ini disampai dengan cerdas. Digambarkan mereka menghampiri kakek-kakek
pemulung, dengan gembira Slank memakaikan baju necis plus dasinya dan
orang tua itu ketawa gembira.
Pesan Moral Lain-nya
Seperti yang saya bilang di atas,
di film ini kita bisa melihat proses penyembuhan, proses rehabilitasi 3 anggota
Slank dari jeratan drags. Jatuh bangunnya seorang Ibu dan teman membebaskan
anak dari narkoba memang luar biasa. Dengan kekuatan doa dan berusaha serta
kemauan dan niat yang tulus dari diri alhamdulillah bisa sembuh. Sekali lagi
mengharukan. Setelah sembuh, mereka merasa bertanggung jawab menolong para
Slankers, yang ikut-ikutan idolanya, dengan membuka rehabiltasi gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar